Missed-call sebenarnya adalah hal yang sangat sederhana dan sungguh membuat gue kagum sampai sekarang, karena hal seperti ini bisa dijadikan sebuah bisnis yang luar biasa dan sangat menguntungkan.

ZipDial namanya, adalah sebuah perusahaan berbasis di India yang memang fokus bergerak di bisnis “missed-call”. Secara tidak langsung bisa dibilang they are selling missed-call. Yang membuat gue lebih kagum lagi adalah karena founder perusahaan ini adalah seorang perempuan bernama Valerie Wagoner yang banyak malang melintang di ranah teknologi dari Stanford, Silicon Valley, NING, Google, dan ebay. Tetapi Valerie lebih memilih untuk meninggalkan Silicon Valley dan semua hal untuk membangun sebuah bisnis di India. Ambisi membara broh.

Di India, sebuah missed-call itu mempunyai arti yang sangat banyak, jadi bukan hanya sekedar angin lewat saja. Kalau menurut gue sih tidak hanya di India saja, bahkan di Indonesia pun seperti itu karena tidak lain alasan yang sangat jelas yaitu pulsa mahal broh. Valerie Wagoner melihat ini sebuah kesempatan bisnis dengan menargetkan negara-negara berkembang seperti India, Indonesia, Afrika, Srilanka, Bangladesh, dll.

Pada awalnya ZipDial membuat sebuah produk marketing dan analitik based on missed-calls dan bekerja sama dengan brand-brand di India. Cara kerjanya adalah ZipDial memberikan beberapa nomor selular yang bisa digunakan customer untuk missed-call lalu nantinya brand akan sms beberapa info tentang promo ke telepon selular customer.

Valerie secara sadar telah mengimplementasi sebuah Zero-marketing yang artinya budget marketing mereka mendekati Nol atau hampir tidak memakai budget sama sekali tetapi tetap mengundang banyak pemakai. Strategi zero based marketing ini selalu dilakukan dengan berbagi biaya dengan vendor/brand terkait atau tanpa biaya sama sekali, contohnya customer pun tidak ditarik biaya hanya dengan melakukan missed-call, sms promo pun dibiayai oleh brand/vendor terkait.

Untuk customer tentunya ZipDial ini gratis free of charge, dan untuk brand sebagai pelanggan perusahaan ZipDial berusaha memaksimalkan ROI perusahaan tersebut dengan strategi-strategi campaign terbaik.

ZipDial telah menerima dana dari Mumbai Ventures di India dan Jungle Ventures di Singapura. Dan di awal Januari ZipDial diakusisi oleh Twitter dengan tujuan agar twitter to be more accessible around the world, kemungkinan besar konsep missed-call ini akan diterapkan di Indonesia berkaitan dengan akusisi ZipDial dan dibukanya kantor cabang Twitter di Indonesia.