Pada mulanya karena kebanyakan artikel yang gue baca berasal dari Google Reader,

Gue males banget

Kalo sharing lewat button share, soalnya ribet, begitu klik, login dulu facebook ato twitter, terus muncul popup, terus harus mencet lagi tombol send, belum lagi gue harus ngedit isi konten share-nya, terus aja terus.. Doh come on man! hari gini ribet 😫

Nah, aplikasi pertama yang gue temukan adalah BufferApp, aplikasi ini dapat menampung semua tweet lo yang nantinya akan di publish otomatis berdasarkan jadwal publish yang sudah lo tentukan.

Tweriod
Tweriod
Sekarang gue butuh tau di jam brapakah kira-kira para followers gue di twitter itu aktif? ya kan gak mungkin juga postingan di-tweet tengah malem, cari sana sini ketemulah dengan Tweriod yg gunanya adalah untuk melakukan analisa kapan followers aktif, yang kerennya lagi, hasilnya bisa langsung di-export ke BufferApp untuk menentukan jadwal publish 👍

Terakhir kenalan deh dengan IFTTT if this then that, yang notabene adalah sebuah command cronjob untuk sekian banyak aplikasi yang kita temukan di internet seperti google reader, facebook, bufferapp, twitter, linkedin, dll.

Secara tidak langsung, IFTTT bisa mengkombinasikan fungsi dari beberapa aplikasi. Disini lo bisa pilih aplikasi mana yg menjadi trigger if this dan yang mana yang menjadi action then that dari sinilah gue bisa membuat kombinasi antara GoogleReader dan BufferApp untuk nge-tweet secara otomatis 😉

“Automation may be a good thing, but don’t forget that it began with Frankenstein.”

– Anonymous